Granite table top adalah salah satu cara penggunaan granit untuk lapisan
permukaan meja horizontal seperti meja dapur, meja kantor, atau meja makan.
Permukaan meja yang dilapisi granit tentu akan memberikan kesan mewah dan
elegan. Maka tidak sedikit orang yang mengaplikasikan batuan granite untuk meja, baik di rumah atau
di kantor.
Granite Table Top dan Jenis-jenisnya
Penggunaan granit untuk pelapis meja biasanya diterapkan
dalam beberapa fungsi, antara lain:
1. Meja dapur
Banyak meja dapur yang didesain dengan menggunakan bahan
pelapis granit. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih mewah dan elegan pada
area dapur. Granit yang cenderung tahan gores akan memberikan kualitas yang
dibutuhkan pada meja dapur. Apalagi untuk granit yang sudah dipoles sehingga
lebih mengkilap.
2. Meja makan
Beberapa produsen meja makan juga menggunakan bahan granit untuk meja. Meja makan yang
terlapisi dengan permukaan granit memang akan terkesan lebih bersih, mengkilap,
dan mewah. Motif granit juga cocok untuk mengisi meja makan agar tidak monoton.
3. Meja kantor
Meja kantor adalah salah satu elemen kantor yang penting
untuk membuat pekerja dan karyawan bisa lebih nyaman. Desain meja kantor yang
menggunakan batu granit table top cocok
untuk ruang kantor minimalis yang sederhana namun mewah.
4. Meja wastafel
Elemen kamar mandi berupa wastafel juga merupakan elemen
yang penting. Apalagi untuk toilet umum di pusat-pusat perbelanjaan atau
perkantoran. Granit sering juga digunakan untuk melapisi meja wastafel.
Jenis Finishing Granit untuk Table Top
Untuk menciptakan granit sebagai bahan penutup meja,
tentu diperlukan teknik finishing yang tepat. Dalam artian, ujung granit harus
dibentuk supaya tidak terlalu tajam. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan
adanya goresan, benturan, atau gesekan dengan penggunanya, mengingat meja
merupakan slah satu elemen interior yang daya aktivitasnya cukup tinggi. Adapun jenis-jenis finishing granit table top antara
lain:
1.
Standar
Finishing standar cocok untuk granit table top yang akan
dikombinasikan dengan bahan kayu agar lebih mudah disatukan dan dipadukan.
2.
Double bulnosse
Teknik finishing granit dengan double bulnosse
menciptakan ketumpulan di bagian atas dan bawah sudut granit.
3.
Bevel
Finishing dengan bevel memberikan ujung granit yang
terpotong secara diagonal pada bagian atasnya, sehingga sudut tidak terlalu
lancip.
4.
Demi bulnosse
Finishing dengan demi bulnosse memberikan efek lengkung
pada bagian atas granit.
5.
Bulnosse
Bulnosse juga memberikan efek lengkung pada bagian atas,
namun tidak seluas demi bulnosse.
6.
Ful bulnosse
Ujung granit berpenampang seperti setengah lingkaran.
7.
Reyerse bevel
Teknik finishing ini menjadikan ujung granit dipotong
diagonal ke bawah.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam penggunaan granit sebagai bahan pelapis meja, tentu
ada hal-hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1.
Harga
Granit merupakan bahan material yang memiliki harga
tinggi. Hal ini sejalan dengan kualitas yang dimilikinya. Jika ingin
menggunakan granit sebagai bahan table top, baik di rumah atau di bangunan
umum, perhatikan harganya. Beberapa granit berkualitas tinggi bahkan ada yang
dijual jutaan rupiah per meter perseginya.
2.
Pola dan warna
Karena harganya yang mahal, tentu saja pemilihan bahan
harus dilakukan secara cermat dan tidak boleh asal-asalan. Pola bahan dan warna
granit harus dipertimbangkan sejak awal. Jangan sampai ada kesalahan dalam
menentukan pola dan warna granit, karena tidak semua suplier granit mau
menerima penukaran barang.
3.
Model meja
Model atau desain meja juga sangat penting. Sesuaikan
model atau desain meja dengan keinginan dan juga dengan konsep ruang yang ada.
Selain itu, pilih bahan kombinasi yang tepat untuk granit. Bahan kombinasi ini
biasanya digunakan untuk bagian bawah meja. Beberapa bahan kombinasi granit
yang bisa ditentukan antara lain aluminium, besi, kayu, dan logam lainnya.
4.
Ukuran meja
Sesuaikan permukaan granit dengan ukuran baku yang
direkomendasikan agar aktifitas bisa berjalan dengan nyaman. Penentuan ukuran
meja ini juga harus disesuaikan dengan ruangan yang ada. Ruang yang luas tentu
bisa diberikan model meja granit yang besar, begitu juga sebaliknya.
5.
Perawatan
Karena granit adalah salah satu bahan yang memiliki
pori-pori dan bisa menyerap noda, perawatan dan kebersihan granit harus selalu
diperhatikan. Apalagi jika meja granit diterapkan sebagai meja kantor atau meja
wastafel di toilet umum yang notabene dipergunakan oleh banyak orang. Tentu
diperlukan biaya perawatan yang lebih ekstra.
6.
Kesesuaian meja
granit dengan perabot lain
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian
meja granit dengan perabot lain. Baik model ataupun warna perabot harus sesuai
dengan meja granit yang ada. Sebaiknya jangan sampai ada ketimpangan yang akan
mengganggu kesan visual.
No comments:
Post a Comment